KEHIDUPAN
Posted by
Andrian
Alasan mengapa beberapa perempuan tidak juga kunjung memiliki kekasih Alasan mengapa beberapa perempuan tidak juga kunjung memiliki kekasih tampaknya telah terpecahkan oleh para ilmuwan Australia. Para peneliti dari University of Western Australia dilaporkan mengklaim bahwa rahasia daya tarik perempuan tampaknya tersembunyi dalam gen sistem kekebalan yang diwariskan dari orangtua. Mereka menemukan bahwa penampilan atau keringat seorang perempuan mengandung petunjuk genetik dari sistem kekebalannya.
Para ilmuwan, yang mempelajari DNA dari hampir 150 mahasiswa, menemukan bahwa semakin bervariasi gen tersebut, maka semakin banyak pula kekasih yang dimiliki seorang perempuan. .
Namun para ilmuwan yang melaporkan hasil penelitiannya dalam jurnal Animal Behavior, mengatakan mereka tidak tahu secara pasti mengapa sistem kekebalan tubuh perempuan dapat mempengaruhi kesuksesan mereka dalam menaklukan para lelaki. Tidak diketahui pula apakah gen tersebut dapat membuat seorang perempuan sangat memikat sang lawan jenis atau apakah ia yang menganggap seorang lelaki menarik. Meskipun demikian, penelitian ini setidaknya bisa menjelaskan mengapa beberapa perempuan, tampak kurang beruntung dalam percintaannya.
Dalam penelitiannya, partisipan termasuk calon dokter dan insinyur, diminta untuk memberikan sampel DNA serta menyelesaikan kuesioner yang berisi tentang kehidupan cinta mereka. DNA kemudian diteliti untuk menemukan variasi dalam gen yang diketahui mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Umumnya semakin beragam gen ini, maka semakin kuat pertahanan seseorang terhadap penyakit.
Hasil uji kemudian dibandingkan dengan survei yang dilakukan. Hasil ini menunjukkan bahwa perempuan dengan gen Major Histocompatibility utama (MHC) yang lebih beragam, adalah yang paling banyak pasangan lelakinya.
"Tak satu pun dari penjelasan ini eksklusif dan terlepas dari mekanisme yang mendasarinya, efek dari keberagaman MHC menarik dan pantas dilakukan penyelidikan lebih lanjut," tim peneliti menyimpulkan.
Meskipun demikian, tidak ada hubungan antara seorang lelaki dan gen MHC dengan kesuksesannya menarik perhatian perempuan.
Para ilmuwan, yang mempelajari DNA dari hampir 150 mahasiswa, menemukan bahwa semakin bervariasi gen tersebut, maka semakin banyak pula kekasih yang dimiliki seorang perempuan. .
Namun para ilmuwan yang melaporkan hasil penelitiannya dalam jurnal Animal Behavior, mengatakan mereka tidak tahu secara pasti mengapa sistem kekebalan tubuh perempuan dapat mempengaruhi kesuksesan mereka dalam menaklukan para lelaki. Tidak diketahui pula apakah gen tersebut dapat membuat seorang perempuan sangat memikat sang lawan jenis atau apakah ia yang menganggap seorang lelaki menarik. Meskipun demikian, penelitian ini setidaknya bisa menjelaskan mengapa beberapa perempuan, tampak kurang beruntung dalam percintaannya.
Dalam penelitiannya, partisipan termasuk calon dokter dan insinyur, diminta untuk memberikan sampel DNA serta menyelesaikan kuesioner yang berisi tentang kehidupan cinta mereka. DNA kemudian diteliti untuk menemukan variasi dalam gen yang diketahui mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Umumnya semakin beragam gen ini, maka semakin kuat pertahanan seseorang terhadap penyakit.
Hasil uji kemudian dibandingkan dengan survei yang dilakukan. Hasil ini menunjukkan bahwa perempuan dengan gen Major Histocompatibility utama (MHC) yang lebih beragam, adalah yang paling banyak pasangan lelakinya.
"Tak satu pun dari penjelasan ini eksklusif dan terlepas dari mekanisme yang mendasarinya, efek dari keberagaman MHC menarik dan pantas dilakukan penyelidikan lebih lanjut," tim peneliti menyimpulkan.
Meskipun demikian, tidak ada hubungan antara seorang lelaki dan gen MHC dengan kesuksesannya menarik perhatian perempuan.
Langganan:
Postingan (Atom)
